gravatar

Sejarah Paskibraka


Pengibar bendera untuk pertama kali adalah : Suhud dan Latif Hendradiningrat. Mengibar pertama kali pada tanggal 17 Agustus 1945 di Jl. Pegangsaan Timur 56 Jakarta pada saat Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

Pencetus Paskibraka pertama kali adalah H. Husein Mutahar.

Bendera
Bendera adalah Secarik kain yang memiliki ukuran dan warna tertentu dan merupakan lambang suatu negara.
Bendera Pusaka terakhir kali dikibarkan pada tahun 1968 yang pada awalnya dikibarkan pada tahun 1945. Ukuran Bendera Pusaka adalah 278 x 185 cm. Bendera Pusaka dijahit oleh Ibu Fatmawati istri dari Presiden Soekarno. Bendera Pusaka dijahit oleh tangan Ibu Fatmawati sendiri sehingga jahitan tersebut tidak rata. Bendera Pusaka terakhir kali mendampingi Bendera Duplikat pada masa pemerintahan KH. Abdurrahman Wakhid
Bendera Duplikat I dikibarkan pada tahun 1968 – 1993
Bendera Duplikat II dikibarkan pada tahun 1993 – 2018
Bendera Duplikat selanjutnya akan dikibarkan dengan selang waktu 25 tahun.

Tiang Bendera
Tinggi tiang bendera di Istana Negara adalah 17 meter. Umumnya tinggi tiang bendera adalah 15 meter, dan tiang bendera harus lebih tinggi dari pada bangunan di tempat tiang bendera tersebut berada.

Paskibraka
Paskibraka ( Pasukan Pengibar Bendera Pusaka ) terdiri dari :
- Pasukan Inti : Pasukan 8 yang terdiri dari 8 orang Paskibraka dan 4 orang PATAKA dari Paspampres
- Pasukan Pengiring : Pasukan 17 yang terdiri dari 21 orang dan 1 orang Danpok (Komandan Kelompok)
- Pasukan Pengawal : Pasukan 45 yang terdiri dari 40 orang dari Paspampres dan 1 orang selaku Danpas (Komandan Paskibraka)
Pada awalnya Pasukan Pengibar Bendera yang dibentuk oleh H. Husein Mutahar diberi nama :
a. RUKIBRA (Regu Pengibar Bendera) : terdiri dari 5 orang (3 putri dan 2 putra)
b. PASKERAKA (Pasukan Pengerek Bendera Pusaka) diawali pada tahun 1967 – 1972
c. PASKIBRAKA (Pasukan Pengibar Bendera Pusaka) pencetus nama ini adalah Idiq Sulaiman.